Rabu, 23 September 2009

Tangisan, Amarah, Kenangan..

Aku hanya bisa meratapi nasibku. 
Mereka tidak sama lagi dengan mereka yang dulu - dulu. Mereka yang masih suka memelihara aku, membiarkan aku tumbuh menjulang ke atas,menaiki aku hanya untuk melihat pemandangan keluar sana. Tetapi sekarang mereka membuang aku,aku digantikan oleh gedung - gedung yang tingginya menyamai aku malahan ada yang lebih tinggi dari aku. Padahal aku selalu melindungi mereka dari panas matahari,memberikan kesejukan kepada mereka dengan bantuan angin, sampai - sampai terkadang mereka yang sedang dekat dengan ku tertidur di aku. Aku tidak pernah marah, walaupun beberapa dari teman - teman ku sempat jatuh mengenai kalian, itu pun karena mereka sudah tua,tidak dapat berdiri tegak kembali, aku juga tidak pernah marah apabila ada yang mengukir nama di diriku. 
Tetapi mengapa?mengapa kalian tega membuang aku dan teman - teman ku?padahal kami tumbuh hanya untuk engkau, kalian kira hanya kalian saja yang panas terkena matahari,aku yang hampir melindungi kalian, aku juga kepanasan,belum lagi dengan udara dan air yang sudah terkontaminasi,kami juga bernafas, membutuhkan udara dan air untuk kami tumbuh.
Apakah kami harus tetap setia kepada kalian?Yang dimana kami tahu, sekarang ini kalian sangat - sangat membutuhkan kami, kalian sangat kepansan..setiap kalian duduk di luar gedung itu,kalian tidak tahan karena matahari,raja api, menyilaukan kalian.
Hahahaahahahahahaa..aku hanya bisa tertawa tetapi juga sedih.. kalian terlanjur membuang kami,dan sekarang kalian mulai merawat kami lagi..Kenapa baru sekarang? 
Kalian datang kepada kami,karena kalian takut.. Takut sang raja api itu akan mendekati kalian dan mungkin membakar kalian hidup - hidup..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar